LAMONGAN, iNewsMojokerto.id - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly, memberikan orasi ilmiah yang penuh inspirasi pada acara Wisuda Purna Siswa Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat, Banjaranyar Paciran, Lamongan, Minggu (9/6). Dalam kesempatan itu, Yasonna menekankan pentingnya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sebagai kunci menuju Indonesia Emas 2045.
Yasonna hadir bersama Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, serta pimpinan pratama Kanwil Kemenkumham Jatim lainnya. Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti acara yang juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Pengasuh Ponpes Sunan Drajat KH. Abdul Ghofur, Bupati Lamongan Yuhronur Effendi, dan Bendahara PBNU Gus Gudfan Arif.
Dalam sambutannya, Yasonna menyampaikan rasa syukur bisa hadir di salah satu pondok pesantren tertua di Indonesia. Ia mengucapkan selamat kepada 1.723 wisudawan, berharap mereka mampu menerapkan ilmu yang diperoleh untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Menyoroti pentingnya pendidikan bermutu dan relevan, Yasonna menyampaikan bahwa pondok pesantren memegang peranan penting dalam menciptakan SDM yang kompetitif dan berakhlak mulia. Ia mengapresiasi peran lembaga pendidikan nonpemerintah dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
"Kami sangat mengakui dan membutuhkan peran penting lembaga pendidikan seperti pesantren dalam menciptakan SDM yang kompetitif dan berakhlak mulia," tuturnya.
Di era globalisasi dan kemajuan teknologi, Yasonna mendorong Pondok Pesantren Sunan Drajat untuk terus mengembangkan riset dan kolaborasi dengan dunia industri. Menurutnya, langkah ini penting agar pesantren mampu menjawab tantangan zaman.
"Kami mengajak para lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Kami juga menawarkan peluang pendidikan di perguruan tinggi kedinasan di bawah Kemenkumham," tambahnya.
Mengakhiri orasi ilmiahnya, Yasonna berpesan kepada para wisudawan untuk tidak cepat puas dan terus mencari ilmu. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta mengembangkan diri untuk menjadi generasi penerus yang berwawasan luas dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
"Serta mengembangkan diri untuk menjadi generasi penerus yang berwawasan luas dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa," pesannya.
Acara tersebut berlangsung meriah dan khidmat, menegaskan komitmen bersama dalam membangun SDM unggul yang akan membawa Indonesia menuju masa depan gemilang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait