SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Potensi pengembangan bisnis di industri makanan dan minuman di Surabaya sangat besar, terutama di Surabaya Barat. Banyak titik lokasi menjadi target pengembangan bisnis ini.
Ali Hano, founder Agogo, menyatakan bahwa Surabaya masih menunjukkan tren positif di sektor industri makanan dan minuman, khususnya di kawasan Surabaya Barat. Area bisnis yang menjadi incaran utama adalah G-Walk Citraland hingga Pakuwon Trade Center.
“Kami melakukan riset sebelumnya menggunakan data penjualan online sejak tiga bulan lalu. Ternyata, tren permintaan yang positif datang dari Surabaya, terutama dari Surabaya Barat yang permintaannya cukup tinggi,” ungkap Ali Hano saat pembukaan toko pertama Agogo di G-Walk Surabaya Citraland.
Ali mengungkapkan bahwa industri makanan dan minuman (kuliner) sulit untuk runtuh karena makanan dan minuman adalah kebutuhan utama.
“Sebelumnya, Agogo berjualan secara online dengan omzet harian mulai dari Rp5–10 juta,” tambahnya.
Dengan pembukaan toko offline pertama, Ali optimistis bahwa pasar kuliner roti kukus dan panggang dengan selai srikaya di Surabaya akan menghasilkan pendapatan yang positif. Untuk menjaga kualitas, Ali memastikan bahwa selai dan roti yang digunakan tidak mengandung bahan pengawet.
“Selai srikaya kami sudah dikirimkan ke luar pulau, tetapi untuk roti hanya di kawasan Jawa saja karena tidak menggunakan bahan pengawet,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Stef, chef dari Agogo, menyebutkan bahwa selai srikaya yang enak harus memiliki citarasa telur dan kelapa yang kuat. Apa makanan pendamping yang cocok dengan roti kaya? “Makanan pendamping yang cocok dengan roti kaya adalah teh atau kopi. Sama-sama nikmatnya, dan bisa menggunakan roti kukus atau panggang,” terangnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
