JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto meletakkan batu pertama sebagai simbolis persiapan dimulainya pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Jombang, di Jl KH Romli Tamim, Kelurahan Jelakombo Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Selasa (28/5/2024).
Saat proses peletakan batu pertama ini, Irjen Pol Imam Sugianto bersama Karo Jemengar Srena Polri Brigjenpol Andik Setiyono didampingi Pj Bupati Jombang, Sugiat dan Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi dan jajaran.
Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Jombang itu diinisiasi Karo Jemengar Srena Polri dengan anggaran Rp30 miliar dari Mabes Polri.
Pembangunan rumah sakit Bhayangkara itu di atas lahan hibah pemerintah kabupaten Jombang yang tadinya 2700 meter persegi atau 2,7 hektar dan kini dituntaskan PJ Bupati Jombang Sugiat menjadi 3000 meter persegi atau 3 hektar.
"Sisanya luasannya kurang lebih 400 meter akan kita urus proses hibahnya, lokasinya yaitu sebelah kiri," kata Imam Sugianto, setelah ground breaking atau peletakan batu pertama Pembangunan rumah ini dikerjakan PT Cipta Bima Slaras dengan tahap pertama dua lantai. Pondasi dibangun menggunakan tiang panjang sistem injeksi. Adapun Ipal menggunakan sistem Toya, dilengkapi penangkal petir dengan sistem radius dan juga alat-alat yang canggih.
Berdasarkan pemaparan pihak pelaksana bahwa pada tahap awal akan dibangun 9 kamar masing-masing tiga tempat tidur. Lalu ada juga ruang ICU, Isolasi dan jualga ruangan bayi. Pihaknya menarget bangunan pertama rampung pada November 2024 dengan tepat waktu dan tepat mutu.
"Insyaallah pembangunan akan dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 189 hari, di akhir November nanti insyaallah akan kita resmikan," ujar mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Imam menyampaikan, Polda Jatim sebelumnya juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit Bhayangkara di Pamekasan. Dengan begitu, rumah sakit Bhayangkara di Jatim yang saat ini jumlahnya sembilan kini menjadi sebelas.
Ia menyampaikan bahwa rumah sakit Bhayangkara di Jombang itu nantinya dapat melayani masyarakat dari tujuh kecamatan di kabupaten setempat atau 544 ribu masyarakat di area sekitar.
"Paling tidak kita simultan dengan program pemerintah nasional dalam rangka menyehatkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan khususnya masyarakat Jombang," tandas mantan Kapolda Kalimantan Timur ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait