Dengan tambahan kematian itu, Israel menyebut jumlah tentaranya yang tewas di Gaza meningkat menjadi 278. Menurut situs IDF, 44 tentara yang tewas di Gaza pada Rabu (15/5/2024), atau 15% dari total korban meninggal akibat apa yang digambarkan sebagai “kecelakaan operasional”.
Dua puluh dua di antaranya tewas akibat "tembakan ramah", lima tewas karena "ketidakteraturan penembakan", dan 17 akibat "kecelakaan", termasuk insiden yang melibatkan persenjataan dan terinjak-injak.
Seperti diketahui, pasukan kembali masuk ke wilayah tersebut minggu ini setelah sebelumnya menarik diri, dan mengatakan bahwa Hamas telah berkumpul kembali di sana.
Baik militer Israel maupun sayap militer Hamas mengatakan pada Rabu (15/5/2024) bahwa pertempuran di kamp Jabalia dan kota sekitar Jabalia semakin intensif. Puluhan ribu warga Palestina telah melarikan diri dari pertempuran dan pemboman itu.
Pertempuran juga terjadi di sekitar kota Rafah di bagian selatan, tempat hampir 600.000 orang telah melarikan diri sejak dimulainya operasi Israel 10 hari lalu. Lebih dari satu juta pengungsi mengungsi di sana.
Lebih dari 35.270 orang telah terbunuh di Gaza sejak itu serangan pada 7 Oktober lalu, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait