Mati Konyol, Lima Tentara Israel Tewas Tertembak Tank Teman Sendiri

Trisna Eka Adhitya
Tank Israel tembak teman sendiri menyebabkan lima orang tentara Israel tewas. (Foto: iNews, reuters)

GAZA, iNewsMojokerto.id – Lima tentara Israel mati konyo di Gaza Utara. Ini setelah kelimanya tertembak tank teman sendiri yang salah sasaran. 

Dalam penyelidikan awal, terdapat dua tank yang menembaki sebuah bangunan di kamp pengungsi Jabalia tempat pasukan berkumpul. Hal itu menyebabkan lima tentara yang bertugas di Batalyon 202 Brigade Pasukan Terjun Payung tewas di kamp Jabalia pada Rabu (15/5/2024) malam.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan dua tank di daerah tersebut menembakkan dua peluru ke sebuah bangunan yang digunakan oleh wakil komandan batalion.

"Dari penyelidikan awal tampaknya para pejuang tank, dari kompi penerjun payung ultra-Ortodoks Hetz, mengidentifikasi laras senapan yang keluar dari salah satu jendela gedung, dan saling mengarahkan untuk menembak ke arah gedung tersebut," bunyi sebuah pernyataan, dikutip BBC.

Selain lima orang tentara Israel yang tewas, tujuh tentara lainnya terluka akibat tembakan tank, tiga di antaranya serius.

Dengan tambahan kematian itu, Israel menyebut jumlah tentaranya yang tewas di Gaza meningkat menjadi 278. Menurut situs IDF, 44 tentara yang tewas di Gaza pada Rabu (15/5/2024), atau 15% dari total korban meninggal akibat apa yang digambarkan sebagai “kecelakaan operasional”.

Dua puluh dua di antaranya tewas akibat "tembakan ramah", lima tewas karena "ketidakteraturan penembakan", dan 17 akibat "kecelakaan", termasuk insiden yang melibatkan persenjataan dan terinjak-injak.

Seperti diketahui, pasukan kembali masuk ke wilayah tersebut minggu ini setelah sebelumnya menarik diri, dan mengatakan bahwa Hamas telah berkumpul kembali di sana.

Baik militer Israel maupun sayap militer Hamas mengatakan pada Rabu (15/5/2024) bahwa pertempuran di kamp Jabalia dan kota sekitar Jabalia semakin intensif. Puluhan ribu warga Palestina telah melarikan diri dari pertempuran dan pemboman itu.

Pertempuran juga terjadi di sekitar kota Rafah di bagian selatan, tempat hampir 600.000 orang telah melarikan diri sejak dimulainya operasi Israel 10 hari lalu. Lebih dari satu juta pengungsi mengungsi di sana.

Lebih dari 35.270 orang telah terbunuh di Gaza sejak itu serangan pada 7 Oktober lalu, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network