Deretan Tokoh yang Berebut Rekom Partai di Pilbup Jombang, Ada Petahana Hingga Kiai Misterius

Zainul Arifin
Deretan Tokoh yang Berebut Rekom Partai di Pilbup Jombang. Foto iNewsMojokerto/zainul

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Rekomendasi dua partai politik yakni Demokrat dan PDI Perjuangan yang membuka penjaringan bakal calon bakal calon kepala daerah di pemiihan bupati (Pilbup) Jombang 2024 belum ditentukan. Padahal, pendaftaran sudah ditutup.

Ada sederet tokoh mendaftarkan diri untuk berebut mendapatkan rekomendasi atau rekom dukungan dari dua partai besar itu. Antara lain ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Jombang Warsubi. Dia resmi mendaftar di Demokrat dan PDI Perjuangan.

Kemudian Isma Hakim Rahmad. Seniman ini daftar lewat penjaringan PDI Perjuangan, Rabu (8/5/2024) lalu. Berikutnya petahana Wakil Bupati Jombang Sumrambah, berebut rekom Pilkada Jombang 2024 dari PDI Perjuangan dan Demokrat.

Tokoh lain adalah M. Zahrul Azhar Asumta.  Pria yang akrab dipanggil Gus Hans ini mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati Jombang di Partai Demokrat. Sebelumnya Gus Hans dikabarkan mengantongi rekom dari Partai Golkar. Terakhir, sosok yang turut berkompetisi di pesta lima tahunan ini adalah kiai berinisial S. Informasi yang didapat, kiai ini adalah pengasuh salah satu pesantren di Jombang. Dia saat ini sedang bertarung berebut rekom dari partai berlambang segitiga mercy.

“Penilaian-penilaian terhadap calon ini dari pusat, termasuk pemberian rekomendasi merupakan kewenangan pusat, DPC hanya melaksanakan tugas penjaringan,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Jombang, Syarif Hidayatulloh dihubungi inews.id, Jumat (9/5/2024).

Ia memastikan semua yang mendaftar berpeluang mendapatkan rekom dukungan dari partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono tersebut. “Insyaallah semua berpeluang. Penilaian itu dari DPP siapa nanti yang akan menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2024-2029,” kata Gus Sentot sapaan akrabnya.

Ia juga mengaku akan berkomunikasi dengan parpol lain untuk membangun koalisi. Sebab, partai Demokrat tidak dapat mengusung calon bupati atau wakil bupati Jombang secara mandiri karena pada pileg 2024 hanya mendapat 6 kursi.

Senada disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jombang, Donny Anggun. Menurut Donny, meski partai berlambang kepala banteng moncong putih ini memiliki kemampuan mengusung calon sendiri berdasarkan perolehan kursi, namun partainya tetap akan menjalin koalisi dengan partai lain.

“Koalisi sangat terbuka, meskipun secara regulasi bahwa PDI Perjuangan dengan jumlah 10 kursi dengan persentase 20 persen dari total suara pemilihan umum kemarin artinya kami bisa mengusung sendiri. Komunikasi nonformal sudah dilakukan tapi tidak bisa dijadikan acuan karena masih bisa berubah-ubah,” kata Donny beberapa waktu lalu.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network