Mayday 2024, Serikat Pekerja Curhat ke Pemkab Jombang, Begini Penyampaiannya

Zainul Arifin
Serikat Pekerja Curhat ke Pemkab Jombang di Hari Buruh 1 Mei 2024. Foto iNewsMojokerto/zainul

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Menyambut Hari Buruh Internasional atau mayday, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Jombang menyelenggarakan Tasyakuran dan Halal Bihalal dengan unsur Tripartit di Pendopo Kabupaten Jombang pada Selasa (30/4/2024) sore. Hadir dalam acara ini Pj Bupati Jombang Sugiat, Forkopimda, Sekdakab Agus Purnomo, Plt Dinas Tenaga Kerja Nikmatus Sholiha, Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, Ketua Serikat Buruh, Ketua Serikat Pedagang, Ketua Apindo, dan Ketua Kadin.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Jombang, Subagyo menyampaikan, pekerja dan buruh di Kabupaten Jombang harus mampu bekerjasama untuk mewujudkan tenaga kerja yang kompeten. Pihaknya menilai, buruh di Jombang memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian daerah sehingga investasi di Jombang dapat berkembang.

"Kami harap Pemerintah Kabupaten Jombang bisa melakukan pendekatan dengan investor, bagaimana investasi bisa masuk di Jombang sehingga pekerja lainnya punya kesempatan bekerja yang sama," kata Subagyo.

Subagyo menyampaikan bahwa saat ini sektor industri rokok tengah dihantui masalah kenaikan cukai Sigaret Kretek Tangan (SKT). Pihaknya berharap Pemkab Jombang bisa mengupayakan agar cukai SKT tidak naik. "Kami berdoa, berjuang, untuk bagaimana pemerintah memperhatikan aspirasi kami, bagaimana cukai tidak naik," katanya.

Subagyo juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Jombang yang telah menyampaikan amanah dari Kementerian Keuangan berupa bagi hasil cukai rokok. "Kami bersyukur pekerja rokok telah menerima bantuan langsung tunai bagi hasil cukai rokok senilai Rp11,5 miliar dar Pemerintah Kabupaten Jombang, " tandasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Sugiat dalam sambutannya mengucapkan selamat memperingati Hari Buruh Internasional (Mayday) 1 Mei 2024, kepada seluruh pekerja di Kabupaten Jombang. Peringatan Hari Buruh kali ini mengusung tema ”Mayday 2024: Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/Buruh Yang Kompeten.

Melalui peringatan Hari Buruh Internasional ini, Sugiat berharap dapat dijadikan sebagai tonggak bagi seluruh pekerja untuk mampu bersaing melalui peningkatan keterampilan, kompetensi, wawasan dan pengetahuan.

"Selamat Hari Buruh Internasional (Mayday) tahun 2024 kepada seluruh buruh/pekerja di Kabupaten Jombang. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan, kekuatan, dan semangat juang yang tinggi kepada kita semua. Mayday Is Terampil Day," kata Sugiat.

Ia mengatakan peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday), yang diperingati setiap tanggal 1 Mei adalah momentum untuk mengingatkan pentingnya komitmen membangun kembali hubungan industrial yang bermartabat dan memupuk hubungan dunia ketenagakerjaan yang harmonis antara pekerja, pengusaha, serta pemerintah (Tripartit), sekaligus untuk mengurai gejolak dan problematika ketenagakerjaan yang kita hadapi selama ini.

"Saya berjanji akan bekerja keras meningkatkan semua sektor, baik industri atau tenaga kerja, untuk itu Saya mengajak para pekerja untuk Giat Bekerja Giat Berusaha Jombang Produktif Kondusif Sejahtera," katanya.

Sugiat menyampaikan ucapan terima kasih kepada organisasi pengusaha bersama seluruh pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh bersama seluruh pekerja yang telah menjaga harmonisasi hubungan industrial di Kabupaten Jombang sehingga menciptakan kondusifitas yang baik untuk berinvestasi, yang pada akhirnya mampu untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Jombang.

Dengan adanya kemitraan antara dunia usaha dengan pekerja yang berjalan baik, sehat, dan dinamis, akan mendorong tumbuhnya dunia usaha. Selain itu, di sisi lainnya akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraaan pekerja. Pada tataran yang lebih luas lagi, tumbuhnya dunia usaha akan berdampak selaras dengan terciptanya lapangan pekerjaan, ekonomi akan tumbuh dan manfaatnya tentu akan dirasakan oleh seluruh masyarakat.

"Sebagaimana disampaikan Pak Subagyo, yang mengingatkan investasi di Jombang agar dibuka lebar karena masih banyak warga yang belum dapat pekerjaan. Saya sebagai Pj Bupati Jombang mendapat amanah untuk melaksanakan 10 program prioritas dari Presiden salah satunya agar investasi di Jombang tidak berbelit-belit. Selaras dengan yang disampaikan perwakila SPSI, kita akan menciptakan Jombang ramah Investasi," tandasnya.

Lebih lanjut Kepala Badan Intelejen Daerah Sulawesi Barat ini menyampaikan permintaan maaf apabila selama ini muncul stigma negatif mengenai investasi di Jombang. Ia kerap mendengar keluhan bahwa investasi di Jombang itu susah. Oleh karena itu, pihaknya telah membentuk tim percepatan dan pengamanan investasi, dan sudah ada Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Jombang meskipun gedungnya belum representatif.

Lokasi mall pelayanan publik berada di Dinas Penanaman Modal Satu Pintu. Bahkan pada awal menjabat, Sugiat pada agenda Gelar Potensi Investasi Jombang telah melakukan audiensi dengan investor terkait investasi di Jombang.

"Saya sampaikan kepada investor, silahkan berbondong-bondong berinvestasi di Jombang, saya jamin keamanannya. Kalau ada yang menganggu langsung berhadapan dengan saya," kata dia.

Ia menambahkan, saat ini Kabupaten Jombang telah memiliki rencana kawasan industri yang berada di wilayah utara Kali Brantas, tepatnya Kabuh, Bandarkedungmulyo. Semua rancangan Rencana Detail Tata Ruang telah siap, Pemerintah Kabupaten Jombang siap menyambut investor.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network