JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Polsek Peterongan berhasil mencegah gerombolan remaja yang diduga hendak melakukan aksi onar di wilayah hukum Polres Jombang pada Minggu (21/4/2024) dini hari. Ada puluhan remaja yang ditangkap oleh aparat kepolisian setempat.
Kapolsek Peterongan Dian Anang menuturkan, penggagalan tersebut bermula saat pihaknya menerima laporan dari masyarakat. Dalam laporannya, masyarakat melihat sekelompok remaja berkumpul di sebuah rumah di Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. "Perkumpulan tersebut meresahkan sehingga warga melaporkan kepada kami," kata Anang dikonfirmasi, Minggu (21/4/2024) pagi.
Warga mencurigai jika sekelompok remaja itu diduga akan membuat keonaran di Jombang. Mereka juga melakukan konvoi di perkampungan. Beberapa di antaranya menenggak miras. Kemudian, kata Anang, petugas bergegas mendatangi lokasi kejadian tersebut. Sesampai di lokasi, petugas langsung menginterogasi mereka.
"Setelah Polsek Peterongan mendatangi, kita tanya dan mereka mengaku dari salah satu simpatisan perguruan silat yang sedang melaksanakan halal bihalal pembagian kaos. Kita cek kaos tersebut ada tulisan provokatif, kita masih selidiki," ucap Anang.
Menurut Anang, di rumah tersebut ada puluhan remaja yang berkumpul. Sebagian di antaranya ada yang kabur saat petugas datang. Mereka kemudian dikumpulkan menjadi satu untuk diberikan arahan tentang aktivitasnya yang meresahkan masyarakat.
Anang mengatakan personel yang datang ke lokasi adalah petugas gabungan dari Polsek Peterongan, Satsamapta serta Satreskrim Polres Jombang. "Untuk mencegah tindakan tidak diinginkan, mereka kita bawa ke Polres Kombang bersama satsamapta dan polsek. Mereka kita minta untuk melepas baju atau kaos lalu mendorong kendaraannya dari lokasi menuju kantor Polres Jombang," tegasnya.
Sampai di Mapolres Jombang, gerombolan remaja itu didata dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara untuk kendaraan ditilang oleh satlantas Polres Jombang. "Kasusnya sekarang ditangani Satreskrim. Total yang kita amankam sejumlah 55 remaja dan 27 motor dan 1 mobil," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait