Hari menyampaikan bahwa selain tes urine, pihaknya juga memberikan imbauan ketertiban dan keselamatan kepada para penumpang. Selain itu juga melakukan pemeriksaan kesehatan para sopir angkutan umum tersebut untuk memastikan kondisi mereka betul-betul fit dan prima dalam mengemudikan kendaraan.
"Hal itu agar memastikan bahwa para sopir angkutan itu bisa mengemudikan kendaraan dengan selamat dan tanpa ada kendala yang terjadi selama di perjalanan," katanya.
Menurut Hari, pihaknya tidak menemukan adanya pengemudi yang mengonsumsi narkoba, termasuk sopir bus mira yang kencing dalam waktu lama juga tidak terindikasi menggunakan narkotika maupun obat-obatan terlarang. "Hasil tes urine, semuanya negatif narkoba," tandasnya.
Kasatresnarkoba Polres Jombang AKP Komar Sasmito menambahkan pemeriksaan narkoba itu menggunakan 6 parameter terdiri dari Amphetamine (AMP), Metamphitamine ( MET), Cocaine (COC), Ganja (THC), Benzoat dan Morphine (MOP). Tujuannya untuk mendeteksi kadar dan jenis obat-obatan terlarang dalam tubuh.
"6 parameter tersebut bisa mendeteksi orang yang mengonsumsi pil koplo, miras, maupun berbagai jenis narkotika. Dan hasilnya, semua negatif narkoba seperti yang disampaikan Pak Wakapolres tadi," imbuh Komar dikonfirmasi iNews.id.
Dikatakan Komar, pelaksanaan tes urine dan pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir angkutan umum tersebut diharapakan bisa meminimalisasi angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama arus balik lebaran 2024. "Semoga para sopir dan masyarakat yang melakukan perjalanan balik Lebaran ini bisa sampai dengan selamat," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait