Sebelumnya, orang mengaku admin tersebut, memberitahukan daftar orang pernah membeli arisan, lebih dari 10 orang.
Menurutnya Setelah satu bulan, tiba-tiba admin itu mengaku bukan adminnya. Saat dicoba komunikasi berulang kali, namun uangnya tidak kembali.
"Disaat itulah, saya merasa ditipu dan mengalami kerugian senilai Rp 2,4 juta," tandasnya.
Sementara, pada saat proses laporan, kata Qorib, dirinya diminta polisi untuk melengkapi data, agar laporannya lebih spesifik.
Bahkan, dianjurkan agar berkomunikasi terlebih dahulu ke orang yang mengaku admin di awal transaksi.
"Dalam beberapa hari ke depan, saya akan lengkapi data kekurangan laporan tersebut," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait