Wakil Tetap Pertama Perwakilan Rusia untuk PBB, Dmitry Polianskiy, mengecam niat membanjiri terowongan Gaza dengan air laut sebagai kejahatan perang, merusak lingkungan dan mencemari air tanah.
Para ahli menyebutkan bahwa konstruksi terowongan Gaza, yang terbuat dari beton diperkuat, memungkinkan adanya kemungkinan banjir yang disengaja atau alami. Mereka menekankan bahwa tanah di sekitar terowongan tetap dalam keadaan aslinya, yakni pasir dan tanah yang padat.
Penyelidikan atas terowongan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut yang telah menewaskan lebih dari 18.000 orang selama konflik antara Israel dan Hamas.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait