Kedua ayat tersebut memang sangat populer bagi mereka yang sedang dirundung masalah pelik dan memerlukan sudut pandang lain untuk mendapatkan solusi, terutama terkait harta duniawi.
Tidak heran jika banyak yang menjuluki kedua ayat tersebut sebagai Ayat Seribu Dinar. Bolehlah disebut demikian pada zaman modern ini.
Syarat untuk mendapatkan Ayat Seribu Dinar adalah dengan takwa dan tawakal semata-mata kepada Allah Azza wa Jalla. Takwa artinya menaati segala perintah Allah dan tidak bermaksiat kepada-Nya.
Tawakal juga menyerahkan dan memercayakan segala urusan hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Turunnya ayat ini, menurut Ibnu Abbas, adalah berkenaan dengan anak Auf bin Malik yang ditawan musuh. Kemudian kedua orangtuanya memperbanyak bacaan hauqalah.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait