JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Judi online menjadi perhatian di Indonesia. Hal ini karena masyarakat Indonesia telah banyak yang menjadi korban judi online.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan, dibanding menghabiskan dana untuk judi online, Menkominfo Budi menyarankan memulai jualan online.
“Saya senang sekali dengan pelaku digital UMKM yang sebagian besar anak muda, saya lihat wajah-wajahnya muda penuh harapan. Makanya saya senang, daripada main judi online mendingan jualan online,” katanya.
Menkominfo Budi menjelaskan upaya dan sikap tegas pemerintah dalam menyikapi maraknya pinjol dan judi online dengan melakukan langkah-langkah cepat seperti pemutusan akses. Upaya tersebut, kata Budi, membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
“Kita sedang berdiskusi dengan OJK soal pinjol ilegal. Kita harus mengantisipasi karena ini betul-betul seperti rentenir dan lintah darat yang mencekik masyarakat. Maka kita akan melakukan langkah-langkah untuk segera menutup pinjol-pinjol ilegal ini, jadi mohon dukungannya. Kita akan eksekusi ini semua supaya ruang digital kita ini menjadi lebih baik,” tuturnya.
Soal judi online, Menkominfo mengibaratkan kesamaannya dengan pinjaman online (pinjol) seperti saudara kandung. Menurutnya dua aktivitas terlarang ini telah banyak merugikan masyarakat.
“Kalau dari pantauan sementara kami pinjol ilegal ini adalah adik kandung dari judi online. Jadi habis main judi online, kurang duit, dia pinjol. Dapat duit pinjol, main judi lagi, kalah lagi. Jadi gali lubang, gali lubang, gali lubang lagi,” ungkapnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
