Mirisnya, dalam inspeksi yang dilakukan oleh tim Muqoffi, selain buku Agama MTs dan MA oleh penerbit eksternal, sejumlah kesalahan juga ditemukan dalam buku terbitan Kemenag dan Kemendikbud.
Pada satu buku yang diterbitkan oleh Penerbit Erlanggga, tim menemukan total sebanyak 24 kesalahan. Pada buku keluaran penerbit Tiga Serangkai ditemukan 13 kesalahan.
Kemudian buku terbitan Kemenag RI dengan 18 kesalahan dan terbitan Kemendikbud RI ada 13 kesalahan.
"Kesalahan ini sangat lama. Terkesan ada pembiaran dari pihak lain, dalam tanda kutip memiliki kepentingan," ucapnya terkait perkembangan laporan buku Agama MTs dan MA menyimpang.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait