Dalam gugatan terbaru, disebutkan bahwa kasus Sam Bankman-Fried merupakan "salah satu penipuan keuangan terbesar dalam sejarah" dan telah menyebabkan Grup FTX runtuh, sehingga sangat merugikan pelanggan, kreditur, dan pemegang saham.
Pada hari yang sama, jaksa juga meminta hakim distrik AS, Lewis Kaplan, untuk membatasi kemampuan Bankman-Fried untuk membahas rincian kasus di luar pengadilan. Jaksa menuduh bahwa Sam Bankman-Fried mencoba mendiskreditkan Caroline Ellison, seorang saksi pemerintah yang pernah menjadi pacar Sam Bankman-Fried.
Menurut Jaksa, Sam Bankman-Fried mencoba memengaruhi juri dengan membagikan tulisan pribadi Ellison kepada reporter New York Times. Pada Kamis (20/7/2023), New York Times menerbitkan sebuah artikel yang menampilkan pemikiran yang ditulis Ellison di dokumen pribadi Google, termasuk keraguannya tentang kemampuannya menjalankan Penelitian Alameda dan hubungannya yang kacau dengan Sam Bankman-Fried.
Jaksa menyatakan tujuan Sam Bankman-Fried membagikan materi ini jelas adalah untuk mendiskreditkan Ellison yang telah mengaku bersalah atas perjanjian kerja sama dan diharapkan bersaksi di persidangan. Ellison mengaku dia setuju dengan terdakwa untuk menipu pelanggan dan investor FTX, serta pemberi pinjaman Alameda.
“Dengan secara selektif berbagi dokumen pribadi tertentu dengan New York Times, terdakwa mencoba mendiskreditkan seorang saksi, menjelekkan Ellison, dan memajukan pembelaannya melalui pers dan di luar batasan ruang sidang dan aturan pembuktian: bahwa Ellison adalah kekasih yang ditolak cintanya yang melakukan kejahatan ini sendirian,” bunyi pernyataan jaksa.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait