Dia mengatakan kegiatan tersebut mendapatkan antusias dari masyarakat khususnya para ibu-ibu. Hal itu dilihat jumlah peserta yang menghadiri kegiatan itu.
Para peserta langsung diajarkan cara membuat buket snack yang bahan dasarnya dari kertas. Para peserta menghasilkan beberapa produk hasil dari pengolaan snack.
Dia melihat bisnis buket saat ini sangat potensial ke depannya. Selain itu, usaha ini tidak hanya dijalankan oleh ibu-ibu, tetapi para milenial pun sudah menjalankan bisnis tersebut.
"Tren pemberian buah tangan atau hadiah berupa buket snack saat ini dapat menjadi salah satu bentuk usaha bagi semua kalangan," ungkapnya.
Dia berharap setelah pelatihan ini para ibu-ibu di Desa Pademawu bisa mengimplementasikan produk itu menjadi bisnis sampingan, sehingga bisa membantu perekonomian keluarga.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait