Prajnaparamitha yang Diagungkan di Masa Majapahit, Simbol Pengetahuan dan Kebijaksanaan Sempurna

Nanda Alifya Rahmah
Patung wanita Budha yang disebut dengan Arca Gayatri di Candi Boyolangu. (Foto: Wikipedia)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Di antara sekian banyak figur holistik yang dipuja oleh masyarakat Majapahit, ada satu sosok yang menjadi simbol pengetahuan dan kebijaksanaan sempurna. Yang menarik dalam pembahasan sosok ini adalah figurnya digambarkan dalam wujud feminin atau figur dewi. 

Sosok yang dimaksud dikenal dengan nama Prajnaparamitha.  Di era Majapahit, Simbol Prajnaparamitha dikaitkan dengan sosok Gayatri Rajapatni, salah satu istri utama Prabu Wijaya, pendiri Majapahit.

Keterhubungan sosok Gayatri dengan Prajnaparamitha muncul dari catatan Mpu Prapanca dalam Kitab yang ditulisnya, Negarakertagama. Prapanca menyebut adanya sebuah bangunan makam (candi) yang dibangun dan dipersembahkan bagi Gayatri dan disebut dengan nama Prajnaparamithapuri. Kemungkinan bangunan yang dimaksud Prqpanca adalah Candi Boyolangu di Tulungagung. 

Siapakah sesungguhnya Prajnaparamitha? Jauh sebelum kelahiran Gayatri, nama Prajnaparamitha telah disandang oleh sosok wanita utama lain yang juga memiliki garis keluarga dengan Gayatri, dia adalah Ken Dedes. 

Prajnaparamitha sebenarnya merupakan sebentuk manifestasi sifat bodhisattva. Arti harafiahnya adalah "kesempurnaan dalam kebijaksanaan". 

Sifat ini diwujudkan dalam gambaran figur seorang dewi yang dikenal dengan istilah Dewi Prajnaparamita. Penggambaran ini merujuk kepada personifikasi atau perwujudan konsep kebijaksanaan sempurna sebagai bodhisattva-devi (bodhisattva wanita) dalam aliran Buddha Mahayana. 

Di Indonesia, ada satu arca perwujudan Prajnaparamita yang paling terkenal. Arca tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-13 Masehi pada era kerajaan Singhasari, sebelum Majapahit.

Arca Prajnaparamitha ini ditemukan di reruntuhan Cungkup Putri dekat Candi Singhasari, Malang, Jawa Timur. Menurut kepercayaan setempat, arca tersebut merupakan perwujudan Dyah Ayu Sri Maharatu Mahadewi Ken Dedes, ratu pertama Singhasari.

Arca tersebut kini disimpan di Museum Nasional Indonesia, Jakarta.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network