Kepercayaan akan yang sakti ini yang mengantar para penguasa Majapahit untuk terus berpegang pada pencipta, pemilik, dan pemberi segalanya. Bukan hanya pada penghayatan privat, melainkan juga pada hal yang bersifat publik.
Penghayatan pada sifat kesaktian ini terimplementasikan dengan kuat pada aturan hukum dan sistem kenegaraan Majapahit. Mulai dari tingkat tinggi di kalangan kerajaan hingga tingkat terbawah di kalangan rakyat.
Tuhan dan agama sama sekali tidak terpisahkan dari laku dan pengaturan kekuasaan. Para pengkaji Majapahit percaya bahwa hal ini berpengaruh besar pada kejayaan yang pernah dicapai Majapahit di masa lalu.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait