"Kita harus bangga, kedepan kota kita ini akan melejit pertumbuhan ekonominya karena ada banyak sekali pembangunan sentra-sentra untuk pertumbuhan ekonomi yang kita sediakan. Silahkan kesempatan baik ini dimanfaatkan sebaik mungkin, ditekuni betul-betul," ujarnya.
Tidak hanya melihat proses pelatihan, Ning Ita juga mencoba mencanting yang merupakan bagian dari proses membuat batik. Pelatihan dasar membatik ini menghadirkan Owner Naraya Batik, Tanjung Bumi, Bangkalan, dan Misnari sebagai Narasumber. Dalam pelatihan ini diikuti 30 orang peserta dan dua diantaranya merupakan peserta difabel.
Sementara itu Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto Ani Wijaya mengatakan, peserta pelatihan dasar membatik ini nantinya akan dipilih untuk diikutkan pelatihan lanjutan di Balai Batik Jogja selama empat hari bersama para senior batik lainnya.
"Perjalanan untuk pemberdayaan, pelatihan dan pembinaan batik tahun ini akan luar biasa karena dari Kementerian Perindustrian kita diberikan anggaran khusus selama satu tahun ini," terangnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait