MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil & Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) memberikan pelatihan dasar membatik. Puluhan warga Kota Mojokerto pun tampak antusias mengikuti pelatihan ini.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengungkapkan, Pemkot Mojokerto terus berusaha mengembangkan batik sebagai bagian dari wisata budaya di Kota Mojokerto.
"Batik adalah bagian dari wisata yang akan kita kembangkan di Kota Mojokerto, maka kita juga perlu untuk mengajak masyarakat Kota Mojokerto semakin banyak yang ikut memproduksi batik, arahnya kesana," ungkap Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat mengunjungi peserta pelatihan, Rabu (24/5/2023).
Pelatihan digelar selama tiga hari dari tanggal 22 sampai dengan 24 Mei 2023 di Gedung Workshop Alas Kaki, Jl. Surodinawan Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto. Pada hari terakhir ini, sosok wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut melihat secara langsung proses pelatihan dan memberi semangat kepada para peserta.
Nantinya, puluhan warga tersebut bersama para perajin batik senior Kota Mojokerto akan menjadi support system sentra IKM batik yang akan segera dibangun di wilayah Kedungsari sebagai bagian dari kawasan wisata Taman Bahari Mojopahit yang juga akan di bangun tahun ini di wilayah Rejoto.
"Kita harus bangga, kedepan kota kita ini akan melejit pertumbuhan ekonominya karena ada banyak sekali pembangunan sentra-sentra untuk pertumbuhan ekonomi yang kita sediakan. Silahkan kesempatan baik ini dimanfaatkan sebaik mungkin, ditekuni betul-betul," ujarnya.
Tidak hanya melihat proses pelatihan, Ning Ita juga mencoba mencanting yang merupakan bagian dari proses membuat batik. Pelatihan dasar membatik ini menghadirkan Owner Naraya Batik, Tanjung Bumi, Bangkalan, dan Misnari sebagai Narasumber. Dalam pelatihan ini diikuti 30 orang peserta dan dua diantaranya merupakan peserta difabel.
Sementara itu Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto Ani Wijaya mengatakan, peserta pelatihan dasar membatik ini nantinya akan dipilih untuk diikutkan pelatihan lanjutan di Balai Batik Jogja selama empat hari bersama para senior batik lainnya.
"Perjalanan untuk pemberdayaan, pelatihan dan pembinaan batik tahun ini akan luar biasa karena dari Kementerian Perindustrian kita diberikan anggaran khusus selama satu tahun ini," terangnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait