Gandeng Pemuda, Pemkot Mojokerto Ingin Tetap Jaga Kerukunan Beragama

Trisna Eka Adhitya
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan arahan dalam kegiatan Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama, di Ruang Sabha Mandala Madya, Kantor Pemkot Mojokerto, Selasa (14/2/2023). (Foto: istimewa)

Lebih lanjut, peran pemuda juga tidak kalah pentingnya dalam hal menjaga kerukunan umat beragama. Pasalnya, Kota Mojokerto kedepan juga akan dipimpin oleh tokoh-tokoh pemuda yang mampu menjadi penggerak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

“Karena tokoh pemuda inilah, sejatinya yang kedepan akan menjadi penggerak untuk keberlanjutan negara kita, yang akan menjadi motor untuk keberlangsungan Kota Mojokerto kedepan,” tegas Ning Ita.

Semangat persatuan antar sesama warga Indonesia juga digelorakan dalam forum ini. Semangat pemuda dari berbagai latar belakang etnis, agama, suku, dan budaya menurutnya harus tetap disatukan dalam bingkai Indonesia. 

“Agama boleh berbeda-beda, suku boleh tidak sama, etnis juga boleh tidak sama, tetapi akar budaya kita adalah sama yaitu Indonesia,” pungkas Ning Ita.

Sebagai informasi, pada sosialisasi yang digelar pemkot melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) ini, diikuti oleh 75 pemuda yang tergabung dalam Generasi Muda Forum Kerukunan Umat Beragama (Gema FKUB). Organisasi tersebut terdiri dari para pemuda dari berbagai agama di Kota Mojokerto, yaitu Islam, Kristen Protestan, Katholik, Budha, Hindu, dan Konghucu.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network