Ning Ita Ajarkan Generasi Muda Kota Mojokerto Tentang Pentingnya Koperasi

Trisna Eka Adhitya
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari ajarkan para siswa tentang pentingnya koperasi. (Foto: Trisna Eka A)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Upaya Pemerintah Kota Mojokerto untuk menguatkan koperasi sebagai tonggak perekonomian tidak hanya menyasar kepada UMKM, tetapi juga kepada para generasi muda di Kota Mojokerto. Hal tersebut dilakukan dengan memberikan diklat perkoperasian bagi perwakilan siswa SLTA di Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam pengarahannya menyampaikan bahwa koperasi merupakan soko guru atau penyangga perekonomian di Indonesia.

“Ilmu perkoperasian kami sampaikan kepada kalian yang masih remaja karena kami ingin hal ini menjadi bekal, tidak hanya sekedear memberi bekal untuk menjadi wirausaha. Tetapi bagaimana berkoperasi dalam rangka ikut menjadi penguat ekonomi Indonesia,” tutur Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto saat menutup diklat perkoperasian di Aula Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) pada Kamis, (9/2/2023).

Ia juga menjelaskan bahwa dengan berkoperasi para siswa juga akan mendapatkan ilmu, pengalaman dan bisa berkegiatan di luar pelajaran sekolah sebagaimana jika ikut dalam OSIS. 

"Semoga apa yang kalian pelajari bisa menjadi tambahan ilmu untuk memperkaya dan meningkatkan kapasitas diri, karena menuntut ilmu tidak hanya bisa dilakukan di bangku sekolah, " pesannya.

Menurut dia pengalaman ini belum tentu bisa didapatkan oleh siswa lainnya. "Karena Bu Ani pasang kuotanya cuma 40 padahal ada ribuan di luar sana yang pengen dapat kesempatan ini," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Diskopukmperindag Ani Wijaya menyampaikan bahwa pada diklat yang digelar selama 2 hari tersebut (8-9 Februari 2023) merupakan upaya yang dilakukan oleh Diskopukmperindag Kota Mojokerto untuk melakukan regenerasi koperasi.

"Kegiatan koperasi yang ada saat ini didominasi oleh generasi yang usianya rata-rata diatas 30 tahun. Sedangkan regenerasi perkoperasian kita akui masih kurang kita lakukan. Oleh karena itu kami akan mulai masif untuk menggerakkan sekolah-sekolah mulai SMA dan SMP untuk belajar mengelola koperasi khususnya koperasi siswa di sekolah masing-masing," terang Ani.

Ia menambahkan bahwa dalam diklat ini para peserta tidak hanya mendapatkan materi tentang perkoperasian.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network