MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau langsung pelaksanaan tes CAT UNBK PPPK kategori pelamar umum (P4) hari kedua Kota Mojokerto yang dilaksanakan di SMKN 1 Kota Mojokerto, Kamis (19/1/2023). Dalam tes kali ini diikuti oleh 117 peserta yang telah lolos seleksi administrasi untuk nantinya mendapat jabatan sebagai guru SD dan SMP negeri dan swasta dengan status PPPK.
"Saya melihat di sini fenomenanya 117 itu mayoritas perempuan 99 orang perempuan laki-lakinya cuman 18 orang dan ini menunjukkan betapa profesi guru itu paling diminati kaum perempuan ternyata saya kira dari 117 itu beliau semua adalah para pendidik yang selama ini memang statusnya adalah guru honorer," jelasnya saat memantau dan memberi motivasi kepada para calon PPPK.
Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini juga mengungkapkan, para guru yang mengikuti tes CAT ini merupakan para guru yang telah mentransfer ilmunya kepada para generasi penerus bangsa. Namun kesempatan untuk mendapatkan penghargaan yang lebih layak dari kerja kerasnya selama ini memang perlu diperjuangkan melalui seleksi PPPK ini.
"Proses transfer knowledge nya sudah berjalan, tugas mencerdaskan Bangsa sudah dilakukan, hari ini mengikuti tes PPPK sejatinya lebih kepada memperjuangkan status kepegawaian mereka supaya ke depan guru yang memiliki tugas utama untuk mencerdaskan bangsa ini ketika memiliki status sebagai guru PPPK maka tentu hak-hak terkait dengan kesejahteraannya ini sudah bisa kita katakan layak," ungkap Ning Ita.
Menurutnya, sosok guru merupakan sosok pahlawan yang perlu mendapat apresiasi lebih. Para guru menjadi tonggak awal dari kesuksesan seseorang untuk meraih prestasi di berbagai bidang.
"Untuk menjadi tokoh besar untuk menjadi orang yang sukses bisa berkontribusi di bidang apapun pasti dimulai dari belajar membaca dulu belajar berhitung dulu Nah itu semua kan jasa guru," katanya.
Untuk diketahui, para peserta tes CAT UNBK PPPK ini merupakan guru honorer yang tersebar di sekolah negeri dan swasta yang ada di Kota Mojokerto. Dalam tes ini 117 peserta akan memperebutkan 41 formasi.
"Ketika seorang pendidik memiliki kelayakan secara ekonomi kesejahteraannya sudah terjamin tentu harapannya ilmu yang ditransfer kepada generasi bangsa ini benar-benar ilmu yang berkualitas karena sang pentransfer ilmunya sudah cukup Sejahtera tidak lagi ada persoalan terkait kebutuhan dasar," pungkasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
