Wanita Bangsawan Tidak Berpenutup Dada, Ini Gambaran Pakaian Zaman Majapahit

Nanda Alifya Rahmah
Kanan: relief Candi Penataran. Kiri: relief Canti Kendalisodo. (Foto: Hari Lelono)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Busana pada era Majapahit adalah satu topik menarik tersendiri. Pakaian zaman Majapahit juga salah satu produk budaya yang tidak lepas dari nilai etika dan estetika masa itu.

Sumber mengenai gambaran busana era Majapahit adalah relief-relief pada dinding candi. Selain menunjukkan cerita tertentu, relief-relief ini merupakan potret kehidupan di masa itu. 

Meski selalu ada kemungkinan interpretasi lain, telah banyak sejarawan maupun arkeolog yang menjadikan relief candi sebagai sumber data untuk mengungkap gambaran kehidupan masyarakat Majapahit. Salah satunya adalah kajian Hari Lelono dalam tulisannya yang berjudul Busana Bangsawan Dan Pendeta Wanita Pada Masa Majapahit: Kajian Berdasarkan Relief-Relief Candi. 

Dalam tulisan tersebut Hari mengambil sampel relief dari Candi Pendopo (Penataran) dan Candi Kendalisodo. Di kedua candi tersebut terdapat beberapa figur wanita dengan tampilan busana yang berbeda. 

Pada candi Panataran, sebuah relief menunjukkan pertapa wanita memakai kain dengan motif wajik. Candi yang mengabadikan kisah Sri Tanjung ini menunjukkan Sri Tanjung sedang melakukan perjalanan dengan diiring seorang wanita.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network