Otot menjadi merasa perlu bergerak padahal tidak. Akibatnya, bagian tubuh yang umumnya adalah anggota gerak menjadi terhentak.
Hentakan itu biasanya hanya terjadi sesaat saja. Namun, seringkali itu mengganggu kualitas tidur.
Ada kalanya pula kondisi yang disebut hypnic jerk ini memicu sinkronisasi mimpi. Inilah yang paling mengganggu dari kondisi kaki bergerak tiba-tiba saat tidur.
Bagian otak yang disebut pons akan langsung merespon gerakan kaki. Pons yang sebenarnya bertugas meregulasi mimpi langsung mengaktifkan diri sesuai kondisi reaksi yang ditangkapnya.
Akibat, orang bisa mimpi terjatuh. Dalam kondisi itulah kesadaran akan berada pada saat yang mengganggu dan akhirnya membangunkan diri.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait