Candi ini menghadap ke barat. Hal itu dapat dicermati dari tangga masuknya yang berada di sisi barat.
Di bagian depan sisi selatan, terdapat relief singa yang kepalanya sudah rusak. Di bagian ini pula dapat dilihat relief laki-laki dalam posisi jongkok dan duduk.
Sementara itu, di sebelah utara tangga masuk terdapat relief dua laki-laki mengapit dua tokoh perempuan. Satu laki-laki identik dengan tokoh Raden Panji dilihat dari busana yang dikenakan.
Bangunan candi ini tersusun dengan bata merah khas Majapahit. Meski demikian, diperkirakan candi ini memiliki sejarah yang panjang sebagaimana analisis N.J. Krom, seorang peneliti Belanda, menyebut candi ini menyimpan kisah dari masa akhir Kadiri, Singasari, hingga masa Majapahit.
Saat ini area Candi Mirigambar pun sudah mengalami restorasi. Sebagian batu bata yang hilang digantikan mendekati bentuk asalinya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait