MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Kabar duka untuk seluruh pecinta sepak bola di tanah air, Indonesia resmi kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah ajang Piala Asia 2023. Hal ini menjawab kegelisahan para pecinta sepak bola beberapa waktu belakangan.
Prediksi Indonesia dicoret dari daftar pertimbangan tuan rumah Piala Asia 2023 muncul sejak tragedi Kanjuruhan yang menelan lebih dari 130 orang meninggal dunia. Banyak pihak menyebut FIFA memberi perhatian besar terhadap peristiwa tersebut.
Termasuk soal pencalonan diri Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. Di sisi lain, selama beberapa waktu belakangan sejumlah wilayah di tanah air menyiapkan diri untuk menyambut ajang sepak bola terbesar di Asia itu.
Asosiasi Sepakbola Asia (AFC) hanya mempertimbangkan dua negara sebagai tuan rumah Piala Asia 2023, yaitu Korea Selatan dan Qatar. Datuk Windsor Paul John selaku Sekretaris Jenderal AFC mengonfirmasi bahwa Indonesia tidak masuk pertimbangan, melainkan Korsel dan Qatar saja.
Untuk selanjutnya, penentuan tuan rumah Piala Asia 2023 akan dilakukan melalui voting. Jika berjalan lancar, pekan depan AFC akan mengumumkan negara mana yang terpilih untuk dipercaya menjadi tuan rumah.
"Kami belum menentukan. Keputusannya akan diambil dalam meeting Hari Senin (17/10/2022) dan pada sore harinya akan ada pengumuman resmi negara mana yang akan terpilih menjadi tuan rumah," ujar Datuk Windsor dilansir dari Media Malaysia, Arena Metro, Sabtu (15/10/2022
Datuk Windsor menambahkan waktu diselenggarakannya Piala Asia 2023 akan menyesuaikan dengan kondisi cuaca negara yang terpilih. Pihak penyelenggara berharap hal ini dapat mendukung agar para pemain yang berkompetisi dapat menunjukan kemampuan terbaiknya.
"Jika Korea terpilih, Piala Asia akan digelar Bulan Juli karena cuacanya cocok, tidak terlalu dingin atau tidak terlalu panas," sambung Datuk Windsor.
"Andai Qatar yang terpilih, Piala Asia akan digelar Januari 2023 karena saat itu di sana tidak terlalu panas," pungkasnya.
Terkait pencoretan Indonesia, tidak ada penjelasan lebih lanjut mengapa Indonesia pada akhirnya tidak lolos dalam pencalonan tuan rumah. Salah satu dugaan terbesar adalah Tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 132 korban jiwa.
Ketidaksiapan stadion di Indonesia juga disebut sebagai salah satu penyebab. Memang masih banyak stadion di Indonesia yang disinyalir belum memenuhi standar FIFA kendati beberapa lokasi sudah melakukan perbaikan.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
