Mitos Cupu Panjala Bermula dari Wasiat Sunan Kalijaga

Nanda Alifya Rahmah
Dokumentasi pembukaan Cupu Panjala 2019. (Foto: Kemendikbud)

Sunan Kalijaga pun memberikan wejangan kepada murid-muridnya.  Salah satu murid bernama Kyai Wonowongso dari Dusun Blimbing, Girisekar. 

Selain Kyai Wonowongso, mereka yang berguru pada Sunan Kalijaga adalah di sana adalah Ki Ageng Pemanahan, Ki Ageng Juru Mertani, Ki Ageng Giring, Ki Ageng Penjawi, dan Ki Ageng Wonolopo. Ketika akan berpindah daerah syiar, Sunan Kalijaga mempercayakan Ki Ageng Wonowongso untuk merawat tajuknya. 

Ki Ageng Wonowongso pun menerima amanah dan membangun tempat tinggal di dekat tajuk. Selama menjaga amanat Sunan Kalijaga itu, Ki Ageng Wonowongso menikah dan dikaruniai seorang putra bernama Sayek. 

Suatu hari, ada sebuah acara selamatan dengan sajian hidangan yang dibawa dari setiap rumah. Nyi Ageng Wonowongso pun memasak nasi hasil panen. 

Nasi yang sudah matang kemudian ditempatkan di sebuah wadah dan didinginkan dengan cara dikipas. Saat Sayek sang anak pulang dari bermain, ia langsung mengambil nasi itu untuk dimakan. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network