MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Penyakit ginjal pada anak menjadi topik penting yang perlu diketahui oleh para orang tua. Pasalnya baru-baru ini Ikatan dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan ada penyakit gagal ginjal misterius yang menyerang anak-anak Indonesia.
Sejak Agustus 2022, sudah 131 kasus gagal ginjal misterius dilaporkan. Mengenai penyebab penyakit ini, IDAI belum dapat memastikan.
Penyakit ginjal pada dasarnya bisa saja menyerang anak-anak. Mulai dari gangguan yang dapat diobati tanpa konsekuensi jangka panjang hingga kondisi yang mengancam jiwa.
Penyakit ginjal akut bisa berkembang tiba-tiba, berlangsung dalam waktu singkat, dan bisa serius dengan konsekuensi jangka panjang atau mungkin menyebabkan kerusakan permanen yang berarti harus dilakukan pengangkatan ginjal.
Jika terserang penyakit ginjal kronis, biasanya tidak bisa hilang dengan pengobatan. Justru cenderung memburuk dari waktu ke waktu.
Kondisi itu yang akhirnya menyebabkan gagal ginjal. Yaitu sebuah kondisi penyakit ginjal stadium akhir yang hanya mungkin diobati dengan transplantasi ginjal atau perawatan penyaringan darah yang disebut dialisis.
Anak-anak dengan penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal menghadapi banyak tantangan. Pertumbuhan mereka mungkin terganggu karena citra diri negatif, masalah relasi dengan teman sebaya, masalah perilaku, masalah belajar, kesulitan berkonsentrasi, dan lain-lain.
Menurut laman kesehatan ginjal milik U.S Department of Health and Human Services, penyakit ginjal pada anak dapat disebabkan oleh cacat lahir, penyakit keturunan, infeksi sindrom nefrotik, penyakit sistemik, trauma, penyumbatan atau refluks urin.
Tiap penyebab bisa diungkap dengan treatmen yang berbeda-beda. Berikut juga cara pengobatannya.
Untuk mencegah masalah pada ginjal anak, orang tua dapat melakukan beberapa hal. Salah satunya adalah diet makanan sehat. Anak-anak yang telah didiagnosis penyakit ginjal juga wajib diatur pola makannya dengan ketat.
Orang tua atau wali harus selalu berkonsultasi dengan tim medis.Sejumlah gejala yang bisa dicatat untuk mengenali tanda penyakit ginjal pada anak adalah:
- Demam
- Pembengkakan di sekitar mata, wajah, kaki, dan pergelangan kaki (disebut edema)
- Rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil
- Peningkatan yang signifikan dalam frekuensi buang air kecil
- Kesulitan dalam mengontrol buang air kecil pada anak-anak yang cukup dewasa, misalnya gejala mengompol di malam hari
- Darah dalam urin
- Tekanan darah tinggi
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait