MALANG, iNewsMojokerto.id – Keluarga Helen Priscella (21) tak kuasa menahan tangis kesedihan dalam pemakaman korban ke-132 dalam tragedi Kanjuruhan. Helen merupakan salah satu korban yang sempat dijenguk Presiden Joko Widodo saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Kakek Almarhumah, Muhammad Said mengatakan, Helen awalnya termasuk dalam salah satu korban luka-luka dalam tragedi Kanjuruhan dan sempat diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.
“Saat itu, Helen sempat dirawat di RS Cakra Husada Turen, namun kemudian dibawa pulang ke rumah untuk menjalani pemulihan,” kata Said, Selasa (11/10/2022).
Namun, setelah pulang ke rumah, korban kerap mengeluhkan mual akibat pernah terinjak-injak dalam tragedi Kanjuruhan. Berdasarkan pengakuan pihak keluarga, Helen saat itu sempat berdesak-desakan saat hendak keluar dari Stadion Kanjuruhan hingga tubuhnya terinjak-injak penonton lainnya.
“Karena kondisinya semakin tidak baik, akhirnya Helen dibawa ke RSSA Malang untuk perawatan lanjutan. Di situ, baru diketahui kalau korban ini mengalami pendarahan di bagian perutnya dan diputuskan menjalani operasi,” papar Said.
Helen juga sempat dijenguk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 5 Oktober 2022 lalu. Kala itu, Helen usai menjalani operasi dan tak sadarkan diri.
“Dia (Helen) meninggal tadi siang,” ucap Said.
Jenazah gadis berusia 21 tahun itu dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aziz, Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Selasa (11/10/2022). Helen Priscella meninggal setelah dirawat intensif selama 10 hari di RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang akibat luka pendarahan di dalam perutnya.
Pihak keluarga meminta kasus Tragedi Kanjuruhan diusut tuntas dan proses hukum kepada semua pihak yang bertanggung jawab.
Artikel ini telah tayang di jatim.inews.id dengan judul " Isak Tangis Iringi Pemakaman Gadis 21 Tahun Korban ke-132 Tragedi Kanjuruhan "
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait