Penamaan Wayang Beber berkaitan dengan cara kesenian ini dimainkan. Kata 'beber' artinya 'direntangkan' atau 'dibentangkan'.
Wayang Beber tidak seperti Wayang Kulit ataupun Wayang Golek yang memiliki aspek tiga dimensi. Wayang Beber berbentuk dua dimensi berupa lukisan.
Tiap adegan dalam narasi digambar sebagai satu adegan. Wayang dimainkan dengan cara menguraikan cerita yang diilustrasikan dalam gambar tersebut.
Gambar ini dibuat di atas kertas khusus atau di atas kain. Kisahnya mengangkat cerita Mahabharata dan Ramayana.
Wayang Beber ini yang konon menjadi cikal bakal Wayang Kulit yang dibuat oleh Sunan Kalijaga. Jadi, Wayang Beber ini sifatnya lebih tua dibanding Wayang Kulit.
Pada perkembangannya, kisah yang ditampilkan bukan hanya mengenai kisah Mahabharata dan Ramayana saja. Wayang Beber juga mengangkat cerita-cerita Panji yang juga asli Jawa.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait