JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Dampak BBM naik, serikat buruh putuskan turun ke jalan, Selasa (6/9/2022). Aksi ini ditujukan untuk menolak kenaikan harga BBM yang ditentukan pada 3 September lalu.
Aksi buruh ini direncanakan dilaksanakan di 34 provinsi seluruh Indonesia. Aksi ini digulirkan dengan beberapa poin tuntutan.
Informasi tersebut diungkap oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Iqbal Selasa (6/9/2022). Menurutnya, kenaikan bbm ini berdampak negatif bagi buruh dan masyarakat secara keseluruhan.
Menurut Iqbal, tingkat upah di kalangan buruh tidak ikut naik. Hal itu bisa berdampak pada banyaknya PHK karena kenaikan harga barang. Ia menambahkan seluruh serikat buruh dari berbagai elemen tentu menolak kenaikan harga BBM saat ini.
"Menolak keras kenaikan harga BBM dikarenakan akan meningkatkan inflasi secara tajam. Inflasi bisa tembus di angka 6,5 persen sehingga akan berdampak pada daya beli rakyat kecil," kata Iqbal pada Selasa (6/9/2022).
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait