Mikhail Razvozhayev, kepala pemerintahan lokal Rusia di Sevastopol, Krimea, melaporkan peristiwa ini. Ia mengunggah sejumlah foto di akun media sosialnya.
Dari foto tersebut tampak sejumlah noda darah dan pecahan kaca di pintu masuk gedung militer. Sebuah akun militer Rusia yang populer mengatakan lokasi itu adalah pintu masuk ke kafetaria.
Para pejabat Rusia mengatakan pesawat tak berawak itu menyerang 40 hingga 50 meter dari halaman dalam kafetaria. Tidak ada nama atau pangkat korban yang dirilis.
Bila dicermati sejak awal peperangan, serangan itu merupakan kemunduran terbaru bagi armada Laut Hitam. Meski tidak ada korban jiwa, serangan ini tak urung menodai hari besar bagi angkatan laut Rusia.
Sevastopol berada di ujung selatan Krimea dan terletak ratusan mil dari garis depan. Artinya, kemungkinan besar serangan itu diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Rusia.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait