MOSKOW, iNews.id - Militer Ukraina dituduh menebar ranjau darat berbentuk seperti mainan yang dilarang penggunaannya. Ranjau darat itu ditemukan di wilayah Donetsk yang kini telah dikuasai pasukan Rusia dan kelompok separatis pro-Moskow.
Wali Kota Donetsk Aleksey Kulemzin mengatakan ranjau anti-personel bernama PFM-1 yang berukuran kecil dan berbentuk seperti mainan itu dijatuhkan ke jalanan kota dari udara pada Rabu (27/7/2022) malam.
“Tim penjinak bom dan tim penyelamat bekerja sejak pagi hari. Kendaraan yang dilengkapi dengan pengeras suara memperingatkan warga setempat,” kata Kulemzin, di Telegram, seraya mengimbau penduduk untuk waspada dan tidak mendekati ranjau, seperti dilaporkan kembali RT, Kamis (28/7/2022).
Ranjau darat PFM-1 berbentuk kupu-kupu sebetulnya sudah dilarang penggunaannya di bawah Konvensi Ottawa 1997. Dalam konvensi Ottawa itu, Ukraina ikut membubuhkan tanda tangan kesepakatan.
PFM-1 tak membunuh korbannya, melainkan membuat cacat. Efek ledakan bisa membuat kaki korban yang menginjaknya terkoyak.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait