LUHANSK, iNews.id - Ukraina membombardir kawasan Luhansk yang saat ini telah direbut Rusia. Untuk mengantisipasi hal itu, Rusia mengaktifkan sistem pertahanan udara, Minggu (17/7/2022) pagi.
Tentara Ukraina berupaya merebut kembali wilayah yang disebut sebagai wilayah Republik Rakyat Luhansk (LPR) itu dengan menghujani posisi pasukan Rusia serta kelompok separatis menggunakan roket kiriman dari negara Barat, HIMARS. Enam rudal anti-pesawat meluncur untuk mencegat roket sekitar pukul 04.10 waktu setempat di sebelah barat Luhansk.
Utusan LPR di Pusat Gabungan untuk Kontrol dan Koordinasi (JCCC) menyatakan, tentara Ukraina membombardir Kota Alchevsk menggunakan sistem peluncur roket HIMARS. Serangan Ukraina menggunakan roket canggih itu cukup membuat repot Rusia.
Pada awal pekan ini setidaknya dua rudal anti-pesawat ditembakkan di bagian barat Luhansk untuk mencegat serangan di langit kota itu. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan maupun korban disebabkan pecahan rudal yang jatuh ke darat.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova pada Kamis lalu menuduh AS memberikan informasi intelijen ke Ukraina untuk menembaki kota-kota di Donbass menggunakan roket HIMARS. Menurut Zakharova, berkat pasokan senjata berat, serangan udara Ukraina menjadi lebih aktif.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait