MOJOKERTO, iNews.id - Kutara Manawa sebagai salah satu peninggalan Majapahit termasuk jarang disebut. Jejak kebesaran kerajaan Raden Wijaya ini kalah populer dibanding Nagarakretagama.
Kutaramanawa juga merupakan peninggalan Majapahit yang berbentuk teks tulis atau kitab. Namun, kitab ini bukan kitab sastra seperti Nagarakretagama.
Kitab ini justru lebih kuat sebagai peninggalan nonfiksi. Kutaramanawa merupakan kitab undang-undang Kerajaan Majapahit.
Kitab Kutaramanawa memiliki nama lengkap Kutaramanawa Dharmasastra. Kitab ini banyak disebut dalam prasasti peninggalan Majapahit.
Dua prasasti paling jelas yang menyebut nama Kutaramanawa adalah prasasti Bendasari dan prasasti Trowulan. Kedua prasasti dikeluarkan pada masa Prabu Hayum Wuruk.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait