Ia juga berpesan agar semua peserta memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin dan kemudian menerapkan ilmu yang didapat dalam pelatihan pada koperasi masing-masing.
Sementara itu, Kepala Diskopukmperindag Ani Wijaya menambahkan bahwa dengan adanya laporan keuangan berbasis software diharapkan dapat mempermudah penyusunan laporan keuangan demi percecpatan kinerja.
"Sehingga tahun depan tidak ada alasan RAT molor, kalau sudah menggunakan aplikasi elektronik ini mestinya laporan keuangan sudah bisa disusun sehingga harapan kami RAT panjenengan bisa lebih cepat," ungkapnya.
Pelatihan yang digelar selama 2 hari (4-5 Juli 2022) ini mengundang Ketua Lembaga Diklat Profesi (LDP)Jaya Edukasi Kabupaten Lamongan Abdul Ghoni sebagai narasumber.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait