Waktu Menulis Nagarakretagama, Mpu Prapanca Sedang Dibuang Majapahit?

Nanda Alifya Rahmah
Ilustrasi Mpu Prapanca tengah menulis kakawin Nagarakretagama dalam kondisi yang prihatin. (Foto: Okezone)

Beginilah nasib Mpu Prapanca menurut terjemahan Prof. Slamet Mulyana dalam puphuh 95/1 Nagarakretagama:

"Nasib badan dihina oleh bangsawan, canggung tinggal di dusun. Hati rusuh kurang kesenangan, sedih, rugi, tak mendengar kata manis. Sungguhlah! Juga teman karib dan orang budiman tak menaruh belas kasihan, meninggalkannya. Lalu apa, apa artinya (tujuannya) mengenal aturan cinta, kalau tidak diamalkan? (Kalau tak ada buahnya?)".

Dari untaian tersebut dapat dipahami keadaan Mpu Prapanca selama menulis Nagarakretagama adalah layaknya seorang buangan. Kemungkinan besar, kakawin ini ditulisnya selagi tidak tinggal di lingkungan istana Majapahit. 



Editor : Trisna Eka Adhitya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network