“Tahun 2022 ini angka pertumbuhan ekonomi sementara yang dirilis oleh BPS sudah di atas 5%. Sehingga kita optimis sampai dengan akhir 2022 nanti pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto bisa dikatakan tumbuh normal seperti sedia kala,” harapnya.
Selanjutnya, bonus demografi. Di seluruh Indonesia harus memiliki satu kesiapan bagaimana menyambut bonus demografi. Usia produktif yang jumlahnya melebihi 50% dari total penduduk harus dipersiapkan. Artinya, keberuntungan sumber daya manusia usia produktif jangan menjadi beban bagi daerah dan negara tapi justru sebaliknya bonus demografi ini harus menjadi sebuah potensi untuk meningkatkan kesejahteraan dan juga kemajuan daerah.
“Maka berdasarkan indeks pembangunan kota Mojokerto yang sudah berada di angka 78,09, saya optimis bonus demografi Kota Mojokerto adalah sebuah berkah,” ujarnya.
Kepala DPMPTSP Naker Haryana Dodik Murtono menambahkan, job fair kali ini diikuti oleh 25 perusahaan dengan 1.587 lowongan kerja. Dan job fair ditutup pada pukul 16.00, total jumlah pencaker yang hadir sebanyak 3.716 orang dengan rincian warga kota Mojokerto sebanyak 1.003 orang dan warga luar kota 2.713 orang.
“Kami ucapkan terimakasih kepada perusahaan peserta job fair yang telah bersedia membuka lowongan kerja. Semoga kerja sama ini dapat berlanjut di tahun yang akan datang,” katanya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait