get app
inews
Aa Text
Read Next : Pj Gubernur Jatim Tolak Gunakan Maung Garuda Sebagai Kendaraan Dinas

Tujuh Prioritas Pembangunan Jatim 2023 

Rabu, 20 April 2022 | 08:44 WIB
header img
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA, iNews.id- Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memiliki tujuh prioritas pembangunan Jatim pada 2023. Tujuh program ini disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, Selasa (19/4/2022).

Khofifah mengaku, tujuh prioritas ini sudah diselaraskan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) nasional 2023. Ketujuh prioritas pembangunan Jatim pada 2023 adalah, Pemulihan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan nilai tambah sektor sekunder dan pariwisata, penguatan konektivitas antar wilayah dalam upaya pemerataan hasil pembangunan serta peningkatan layanan infrastruktur. 

Selain itu juga peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, produktifitas dan daya saing ketenagakerjaan serta pengentasan kemiskinan, peningkatan kepedulian sosial dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal. 

Selanjutnya peningkatan kemandirian pangan dan pengelolaan sumberdaya energi, peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup, dan terakhir adalah peningkatan ketentraman dan ketertiban umum serta peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Jawa Timur. 

“Ketujuh prioritas pembangunan Jatim pada 2023 tidak lepas dari nilai-nilai Nawa Bhakti Satya yang menjadi ruh pembangunan di Jatim,” jelasnya.

Mantan Menteri Sosial ini menggarisbawahi kinerja perekonomian Jatim yang tetap tumbuh dengan kualitas pertumbuhan yang semakin baik sampai tahun 2019, bahkan berada diatas capaian nasional. 

Namun pandemi Covid-19 menyebabkan pertumbuhan ekonomi Jatim pada 2020 mengalami kontraksi sebesar minus 2,33 persen dan berada di bawah capaian Nasional yang terkontraksi sebesar minus 2,07 persen. 

Seiring dengan melandainya kondisi pandemi Covid-19, perekonomian Jawa Timur mulai membaik dengan nilai Pertumbuhan Ekonomi sebesar 3,57 persen dan berhasil memberikan kontribusi terbesar kedua terhadap pertumbuhan ekonomi pulau Jawa sebesar 25,01 persen, dan kontribusi terhadap total perekonomian di Indonesia dengan kontribusi sebesar 14,48 persen. 

“Pada 2023, perekonomian Jatim kami target tumbuh sebesar 3,45 (3 koma 45) sampai 5,15 (5 koma 15) persen,” jelas Khofifah. 

Sejalan dengan semakin terkendalinya Pandemi Covid-19, realisasi investasi Jawa Timur 2021 juga terangkat bahkan menjadi yang tertinggi selama 5 tahun terakhir. 

Dimana capaian kinerja Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Pada Tahun 2021 sebesar Rp 52,5 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 27 triliun. 

 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut