Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam penuh kemuliaan. (Al-Qadar: 1) Dalam Surat Al Qadar ayat 1, Allah Swt menegaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadar, yaitu malam paling spesial dan paling mulia di bulan suci Ramadhan, malam yang sangat diharapkan seluruh umat Muhammad Saw, dan lebih baik dari pada seribu bulan.
Hal itu kembali ditegaskan dalam Surat Ad Dukhan Ayat 3:
إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِي لَيْلَةٍ مُبارَكَةٍ
Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkati. (Ad-Dukhan: 3).
Beberapa ahli tafsir menjelaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan dua kali proses. Pertama, diturunkan secara keseluruhan (jumlatan wahidah). Kedua, diturunkan secara bertahap (najman najman).
Sebelum diterima Nabi di bumi, Allah Swt terlebih dahulu menurunkannya secara menyeluruh di Baitul Izzah (rumah langit dunia). Kemudian malaikat Jibril menurunkannya kepada Nabi Muhammad Saw di bumi secara berangsur, ayat demi ayat, di waktu yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan selama 20 tahun, pendapat lain 21 satu tahun dan pendapat lainnya 23 tahun.
Adapun lembaran-lembaran atau suhuf, kitab Taurat, Zabur, dan Injil, masing-masing diturunkan kepada nabi yang bersangkutan secara sekaligus. Lain halnya dengan Al-Qur'an, diturunkan sekaligus hanya dari Baitul 'Izzah ke langit dunia; hal ini terjadi pada bulan Ramadan, yaitu di malam Lailatul Qadar.
Setelah itu Al-Qur'an diturunkan kepada Rasulullah SAW secara bertahap sesuai dengan kejadian-kejadiannya. Dalam sebuah hadits disebutkan:
Editor : Trisna Eka Adhitya