KIEV, iNews.id - Dua buah rudal menghantam stasiun kereta api (KA) di Kramatorsk, Donetsk Ukraina Timur. Ukraina menuduh itu adalah serangan dari Rusia, namun pihak Rusia membantahnya dan menuduh balik Ukraina sebagai dalang peristiwa itu.
Gubernur wilayah Donetsk Pavlo Kyrylenko alam serangan itu, dikabarkan 50 orang tewas. Lima diantaranya adalah anak-anak.
“Lima puluh orang tewas, lima di antaranya anak-anak. Ini adalah korban tewas pada jam ini setelah serangan oleh pasukan pendudukan Rusia di stasiun kereta api di Kramatorsk,” kata Pavlo Kyrylenko, di Telegram, Jumat (8/4/2022), seperti dikutip AFP.
Dia juga memperkirakan jumlah korban tewas dapat bertambah, karena ledakan rudal melukai 98 orang lainnya dan 16 anak-anak. Dari 50 orang korban tewas, 38 orang tewas di tempat, dan 12 orang lainnya meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
“Para penjajah harus dihukum karena kejahatan mereka,” katanya.
Editor : Trisna Eka Adhitya