Kisah Bahagia IRT Dapat Bantuan Pangan di Jombang, Cukup untuk Kebutuhan Makan Sebulan!
Untuk Kabupaten Jombang, jangkauan program ini cukup masif. Tercatat sebanyak 109.086 PBP yang tersebar di 21 kecamatan dan 306 desa menerima bantuan ini. Guna memastikan program tidak salah alamat, Husni menegaskan bahwa data acuan yang digunakan adalah Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Kementerian Sosial RI.
Bupati Jombang, Warsubi, menekankan bahwa penyaluran bantuan pangan ini adalah salah satu ikhtiar pemerintah daerah dalam melindungi kelompok rentan dari tekanan ekonomi. Menurut Warsubi, stabilitas harga pangan adalah kunci untuk menekan laju inflasi di daerah.
"Penyaluran ini adalah stimulus ekonomi. Selain memenuhi kebutuhan dasar, kami berharap ini mampu menjadi bantalan sosial yang menekan angka kemiskinan dan menjaga stabilitas pangan di Jombang," ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya validasi data di lapangan. Menurutnya, jika ditemukan penerima yang sudah tidak sesuai kriteria, misalnya karena kondisi ekonomi membaik atau telah meninggal dunia, maka mekanisme penggantian akan dilakukan secara ketat sesuai regulasi yang berlaku.
Proses distribusi bantuan pangan di Kabupaten Jombang dijadwalkan terus berlangsung hingga akhir Desember 2025. Titik-titik pembagian dipusatkan di balai desa masing-masing guna memudahkan aksesibilitas warga.
Sinergi antara pemerintah pusat, Perum Bulog, hingga perangkat desa dalam program ini diharapkan menjadi fase di tengah tantangan ekonomi global yang berdampak pada harga pangan domestik.
Bagi warga seperti Umi Nadhifah, kehadiran pemerintah melalui sekarung beras dan minyak goreng adalah bukti nyata bahwa negara hadir di tengah meja makan mereka.
Editor : Arif Ardliyanto