UPZ Baznas Segera Dibentuk, Maksimalkan Edukasi ZIS ke Pegawai Pemkab Jombang
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jombang, Veri Rifdian Virdani menyatakan pihaknya akan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan pemerintah setempat untuk mengoptimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) guna mendukung program sosial dan pendidikan.
Bila langkah itu berjalan optimal, maka perolehan ZIS dari pegawai aparat sipil negara (ASN) juga akan meningkatkan. Veri menyampaikan itu usai sosialisasi pengumpulan ZIS di Bung Tomo, Pemkab Jombang, Jumat (7/11/2025).
"Pembentukan UPZ masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah), sehingga bisa maksimal dalam pengelolaan zakat di masing-masing OPD. Mudah mudahan ada peningkatan drastis sehingga akan meningkatkan penyaluran ke masyarakat," kata Veri.
BAZNAS Jombang selam ini kontinyu menyosialisasikan, mendorong masyarakat khususnya para pegawai ASN melakukan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui Lembaga pemerintah nonstruktural yang mengelola zakat dan bersifat mandiri.
"Seperti sosialisasi yang kami lakukan hari ini kepada OPD-OPD di Pemkab Jombang, lewat ini mudah-mudahan pendapatan BAZNAS dari masing-masing OPD akan meningkat untuk bulan bulan selanjutnya," katanya.
Veri menyebut, sejauh ini dari OPD terkumpul kurang lebih Rp150 jutaan. Sementara dari Kemenag di angka 90 jutaan, karena jumlah pegawai Kementerian Agama (Kemenag) lebih sedikit dibanding Pemkab Jombang, Jawa Timur.
Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Purwanto pada kesempatan itu meminta petugas UPZ memaksimalkan edukasi kepada para ASN dengan niatan ibadah kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan dan kelancaran.
"Harapan kami bulan November, mulai mengedukasi ASN dengan target tingkat pengumpulan zakat di UPZ meningkat jumlahnya, kuantitasnya. Sekali lagi, bulan ini lakukan pendekatan edukasi, kepada ASN, bulan depan lakukan pengumpulan," katanya.
Purwanto mengatakan, berzakat melalui BAZNAS bisa dilakukan sukarela, namun utamanya 2,5 persen dari penghasilan. Agar, penghasilan tersebut menjadi berkah.
Zakat bukan sekadar kewajiban keagamaan, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang dapat menciptakan kesejahteraan bersama. Dengan UPZ yang semakin berkembang, maka zakat disalurkan kepada mereka d yang benar-benar membutuhkan dapat lebih maksimal. Purwanto mengajak ASN dan masyarakat untuk semakin sadar akan pentingnya zakat dan memastikan dana yang dihimpun dapat memberikan manfaat nyata.
Editor : Zainul Arifin