Lewat Sentuhan Digital, Influencer se-Jatim Bersatu Promosikan Wisata dan UMKM Jombang
Mereka lalu menyambangi tempat yang menjadi ikon keberagaman Jombang, Klenteng Hong San Kiong dan Museum Wayang Potehi di Gudo. Mereka menyaksikan langsung warisan budaya Tionghoa yang sejak lama hidup berdampingan harmonis dengan tradisi pesantren. Konten-konten bertema toleransi budaya, heritage dan storytelling pun mulai bermunculan di berbagai platform media sosial peserta.
Setelah itu berlanjut mengunjungi Rumah Kerajinan Manik-Manik di Gudo, sentra UMKM Jombang yang karyanya sudah merambah pasar nasional dan mancanegara. Para influencer berbincang langsung dengan perajin, melihat proses pembuatan manik-manik, sekaligus mendokumentasikan sisi humanis perajin lokal untuk mendukung UMKM Jombang naik kelas melalui digital exposure.
"Pada malam harinya kami hadir meriahkan acara Jombang Fest di Alun-alun Jombang, menikmati hiburan, seni budaya, kuliner khas, hingga interaksi dengan warga," kata pemilik akun @wargajombang ini.
Pada hari kedua, perjalanan ditutup pengalaman penuh petualangan di Lereng Gunung Anjasmoro, Kecamatan Wonosalam. Udara sejuk pegunungan, aktivitas camping, sharing session, serta content hunting berlatar lanskap alam menambah lengkap narasi bahwa Jombang bukan hanya kota religi, tetapi juga menyimpan pesona wisata alam yang memukau.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin Jombang tampil bukan hanya sebagai kota transit, tetapi destinasi yang harus dikunjungi,” ujarnya.
Editor : Zainul Arifin