Penyandang Disabilitas Berkumpul di Mojokerto, Jadi Agen Perubahan Penanggulangan Bencana
"Jadi, harapan ke depan, ULD ini bisa memberikan semangat baru untuk bukan hanya di PB saja, tetapi juga menjadi awal dari bangkitnya ekonomi atau pencapaian disabilitas baik pra maupun pascabencana," ujar Siti.
Kehadiran buku yang berisi torehan kisah-kisah penyandang disabilitas ini diharapkan dapat membuka kesempatan bagi semua pihak untuk berkomitmen dan memastikan partisipasi aktif penyandang disabilitas hadir sejak awal dalam setiap rencana kebencanaan.
Diskusi buku ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi, Plt. Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam BNPB Asep Supriatna, serta Direktur Kemandirian Sosial dan Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Dinar Dana Kharisma.
Acara ini sekaligus menggaungkan tema Bulan PRB 2025, yaitu "Bencana tidak bisa menunggu, Kesiapsiagaan menjadi yang utama - #TangguhRek", sebagai upaya memperkuat kesadaran publik akan pentingnya membangun ketangguhan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Editor : Zainul Arifin