get app
inews
Aa Text
Read Next : Uni Eropa Siapkan Sanksi Baru Pasca Putin Ingin kerahkan Pasukan Cadangan

Per 1 April, Gas Rusia Berhenti Mengalir Ke Tiga Negara Ini

Senin, 04 April 2022 | 07:23 WIB
header img
Negara G7 tolak bayar gas Rusia pakai rubel. (Foto: Reuters)

VILNIUS, iNews.id - Negara-negara Baltik, yakni Latvia, Lithuania, dan Estonia, menyatakan resmi menghentikan impor gas Rusia per 1 April 2022. Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari sanksi terhadap invasi Rusia ke Ukraina, serta pelepasan ketergantungan dari sumber energi yang berasal dari Rusia. 
 
“Sejak 1 April, gas alam Rusia tidak lagi mengalir ke Latvia, Estonia, dan Lithuania,” kata CEO Conexus Baltic Grid, Uldis Bariss, seperti dikutip Al-Jazeera, Minggu (3/4/2022). 

Baltic Grid adalah operator penyimpanan gas alam Latvia.  Dia mengungkapkan, pasar Baltik saat ini dilayani oleh cadangan gas yang disimpan di bawah tanah di Latvia. 

Dengan langkah ini, Presiden Rusia seperti diancam oleh negara-negara eropa termasuk negara-negara Baltik dalam hal Rusia sebagai kekuatan energi. 

Presiden Lituania, Gitanas Nauseda, meminta anggota Uni Eropa lainnya untuk mengikuti contoh Baltik. 

“Mulai bulan ini, tidak ada lagi gas Rusia di Lithuania. Bertahun-tahun yang lalu negara saya membuat keputusan bahwa hari ini memungkinkan kita tanpa rasa sakit untuk memutuskan ikatan energi dengan agresor,” tutur Gitanas Nauseda. 

Seiring dengan sanksi Barat yang menekan ekonomi Rusia, Vladimir Putin memperingatkan anggota Uni Eropa bahwa mereka perlu membuat rekening rubel untuk membayar gas Rusia. Putin mengancam bahwa kontrak yang ada akan dihentikan jika pembayaran tidak dilakukan. 

Sementara Amerika Serikat melarang impor minyak dan gas Rusia, UE yang menerima sekitar 40 persen pasokan gasnya dari Rusia pada tahun 2021, tetap mempertahankan pengiriman dari Moskow.
 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut