Ular Kobra Dibuntuti Kucing Sembunyi di Mesin Cuci, Warga Jombang panik

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Warga RT 01 RW 01 Dusun Wates, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dikagetkan dengan seekor ular kobra di dalam rumahnya. Pemilik rumah panik, lalu menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) setempat.

Ular sangat berbisa dan mematikan tersebut bersembunyi di mesin cuci setelah sebelumnya dibuntuti kucing dari ruang keluarga di dalam rumahnya. Pemilik rumah bernama Setyo Wibowo, kemudian melaporkan temuan ular kobra tersebut ke petugas Pos Damkar Ngoro.

Baca Juga

Panik! Ular Kobra Masuk Toko Kelontong di Jombang, Sembunyi di Tumpukan Kardus Barang

"Kami dapat laporan dari warga yang resah karena di dalam mesin cuci rumahnya ada Ular Cobra," kata koordinator Pos Damkar Ngoro, Samidi, Sabtu (26/7/2025).

Samidi mengatakan satu tim pemadam kebakaran beserta perlengkapannya diberangkatkan menuju lokasi. Petugas mengevakuasi hewan berbahaya itu dengan peralatan khusus, yakni grab stick, serta alat pelindung diri. Ketika akan ditangkap oleh petugas, binatang reptilia tersebut tidak melawan, sehingga memudahkan penangkapan.

Proses penangkapan berlangsung selama sekitar 30 menit. Setelah berhasil ditangkap, ular berbisa tersebut kemudian dibawa ke Mako Pos Damkar Ngoro.

Baca Juga

BPBD Mojokerto Berhasil Amankan Ular di Atap Rumah Warga, Sempat Dikira Ular Kobra

"Sekitar 30 menit ular dapat kami tangkap, tidak sampai bongkar-bongkar perabotan rumah. Ular memiliki panjang sekitar 40 centimeter, walau tidak terlalu panjang, tetapi gigitannya beracun yang dapat menyebabkan orang meninggal," katanya.

Belum diketahui pasti asal usul ular kobra tersebut. Menurut Samidi, pemilik rumah sempat melihat ular itu berada di ruang keluarga lalu dibuntuti kucing hingga bersembunyi di dalam mesin cuci.

Damkar Jombang mengimbau masyarakat untuk tidak menumpuk barang-barang bekas. Sebab, tumpukan barang dapat menjadi sarang sementara ular. Selain itu, bersihkan lingkungan karena semak dan rumput liar bisa dianggap sebagai habitat untuk ular bersarang.

Editor : Zainul Arifin