Operasi Patuh Semeru 2025 di Jombang Mulai 14 Juli, Tujuh Pelanggaran Jadi Sasaran, Perhatikan!

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Para pengendara di jalan diharapkan agar mematuhi aturan lalu lintas agar tidak terkena sanksi tilang saat kepolisian menggelar operasi patuh Semeru 2025 di wilayah hukum Polres Jombang, Jawa Timur.

Korps lalu lintas mulai Senin 14 Juli serentak menggelar Operasi Patuh Semeru 2025, termasuk di Jombang dengan sasaran utama tujuh pelanggaran lalu lintas kasat mata yang harus diperhatikan para pengguna jalan.

Baca Juga

Laka Lantas Menurun, 13.242 Orang Melanggar Lalu Lintas Selama Operasi Patuh Semeru 2025 di Jombang

"Operasi kepolisian Patuh Semeru 2025 "Tertib berlalulintas demi terwujudnya Indonesia Emas" mulai 14 sampai 27 Juli 2024, dengan 7 sasaran pelanggaran prioritas penegakan hukum," kata Iptu Rita Puspitasari Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jombang kepada iNewsMojokerto.id, Minggu (13/7/2025).

Rita mengatakan bahwa tujuh pelanggaran utama yang menjadi sasaran penegakan hukum berpotensi menyebabkan kecelakaan baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Di antaranya berkendara melawan arus melebihi batas kecepatan; berkendara tidak memakai helm; menggunakan handphone saat berkendara; mengemudi di bawah umur; berboncengan lebih dari dua orang; tidak menggunakan helm SNI dan mengemudi dalam pengaruh alkohol.

Baca Juga

Operasi Patuh Semeru 2025: Angka Kecelakan di Kediri Turun, Pelanggaran Lalu Lintas Naik Drastis

Operasi mandiri kewilayahan ini digelar kepolisian bertujuan utama menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang optimal di jalan raya. Meskipun sanksi tilang diterapkan, pihaknya tetap mengedepankan upaya edukasi dan pembinaan bagi para pelanggar lalu lintas. 

"Operasi Patuh Semeru juga akan mengedepankan aspek preemtif, preventif hingga represif, yang semuanya untuk meningkatkan keselamatan dan ketaatan masyarakat dalam berlalu lintas," katanya.

Kasus kecelakaan lalu lintas di Jombang di tahun ini dengan berbagai faktor penyebab, masih cukup tinggi. Tanpa membeber data, Rita menyebut bahwa jajarannya selama intens memberikan edukasi keselamatan dalam berkendara kepada masyarakat terutama anak-anak remaja yang kerap menjadi korban maupun pelaku laka lantas.

Baca Juga

Operasi Patuh Semeru 2025 di Jombang, Pengendara Tidak Ditilang, Malah Dapat Helm Gratis

Melalui operasi ini, Polres Jombang berharap dapat  tercipta budaya tertib berlalulintas di kalangan masyarakat, demi keselamatan bersama dan mewujudkan masyarakat menuju Indonesia Emas.

Editor : Arif Ardliyanto