Disaksikan Kapolres Jombang Dan Forkopimda, Begini Keseruan Pentas Jaranan di FRMJ
Selain Kapolres Jombang dan Forkompinda, pentas seni tradisional itu juga disaksikan ratusan warga. Mereka tampak tegang ketika beberapa pemain jaranan seakan kerasukan roh halus.
"Kami mengapresiasi, ini bagian dari uri-uri budaya. Sebab, jaranan adalah kesenian tradisional yang harus dilestarikan. Jangan sampai Kesenian seperti ini punah tergerus zaman," kata Kapolres Jombang.
Ketua FRMJ Fattah Rokhim mengatakan pentas seni jaranan yang tampil itu tergabung dalam PKJJ (Paguyuban Kesenian Jaranan Jombang) di bawah naungan FRMJ.
"Pertunjukan ini dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) FRMJ yang ke 20. Selain jaranan kami juga menghadirkan pentas seni campursari yang akan berlangsung para malam hari," kata Joko Fattah Rokhim kepada iNewsMojokerto.id di lokasi.
Fatah mengucapkan terima kasih kepada Kapolres, Sekda Jombang dan Forkopimda serta ormas yang hadir di acara HUT FRMJ ke 20. Kehadiran itu, bagi Fatah suatu kehormatan yang luar biasa. Fatah menegaskan bahwa momen 20 tahun untuk memperkuat komitmen terhadap pembangunan masyarakat yang adil, berbudaya, dan sejahtera.
Editor : Arif Ardliyanto